Game PC

Warhammer Online: Age Of Reckoning, Sebuah Game MMORPG Bertema Fantasi Gelap

Warhammer Online: Age of Reckoning, Sebuah Game MMORPG Bertema Fantasi Gelap

Warhammer Online: Age of Reckoning (WAR) adalah game MMORPG bertema fantasi gelap yang dikembangkan oleh Mythic Entertainment dan dirilis pada 23 September 2008. Game ini merupakan adaptasi tabletop Warhammer Fantasy Battle dan menawarkan pertarungan Realm vs. Realm berskala besar yang penuh aksi.

Setting dan Lore

WAR berlatar di benua fantasi Warhammer, sebuah dunia yang dilanda perang dan kekacauan. Dua faksi utama yang berseteru adalah Orde dan Kehancuran. Orde terdiri dari ras seperti manusia, elf, dan kurcaci, sementara Kehancuran mencakup goblin, orc, dan undead.

Kekacauan, kekuatan primordial yang kuat, mengancam untuk menghancurkan dunia. Pemain mengambil peran sebagai pahlawan yang bertempur di sisi salah satu faksi dan berjuang untuk mengendalikan Chaos atau menghancurkan dunia.

Kelas dan Race

Pemain dapat memilih dari 6 kelas berbeda, masing-masing dengan peran spesifik dalam pertempuran:

  • Black Guard: Tanker yang kuat yang berspesialisasi dalam penyerapan kerusakan.
  • Bright Wizard: Pengguna sihir berdamage tinggi yang mengendalikan api.
  • Engineer: Dukungan jarak jauh yang dapat menyembuhkan dan meningkatkan sekutu.
  • Knight of the Blazing Sun: Prajurit serbaguna yang dapat memberikan damage jarak dekat dan jarak jauh.
  • Marauder: Kelas pembunuh jarak dekat yang gesit.
  • Sorcerer of Nurgle: Pengguna sihir yang mengendalikan sihir Wabah dan pembusukan.

Setiap kelas dapat memilih dari beberapa balapan, seperti manusia, elf, kurcaci, goblin, dan undead. Masing-masing ras memiliki bonus dan kelemahan unik.

Pertempuran Realm vs. Realm

Fitur utama WAR adalah pertempuran Realm vs. Realm (RvR) berskala besar. Dua faksi, Orde dan Kehancuran, berjuang untuk menguasai benteng, menara, dan sumber daya di peta dunia. Pertempuran RvR ini menampilkan aksi PvP yang intens, pengepungan yang epik, dan strategi perang yang mendalam.

Sistem Perbentengan

Sistem perbentengan yang inovatif di WAR memungkinkan pemain untuk membangun dan mengelola benteng dan menara mereka sendiri. Pemain dapat mengumpulkan sumber daya, merekrut NPC, dan mengembangkan teknologi untuk memperkuat benteng mereka dan menyerang musuh.

Keterampilan dan Kemajuan Karakter

Karakter pemain berkembang dengan memperoleh poin pengalaman dan menyelesaikan quest. Pemain dapat menghabiskan poin pengalaman untuk meningkatkan keterampilan karakter mereka, mempelajari mantra baru, dan memperoleh talenta yang kuat.

Fitur Sosial dan Komunitas

WAR menawarkan berbagai fitur sosial dan komunitas, termasuk:

  • Guild: Pemain dapat bergabung dengan guild untuk bekerja sama, melakukan penggerebekan, dan berpartisipasi dalam acara.
  • Birokrat: Pemain dapat menjadi birokrat untuk mengelola benteng faksi, menetapkan tarif pajak, dan mengarahkan perang.
  • Komunitas yang Aktif: WAR memiliki komunitas pemain yang aktif dan penuh semangat yang terlibat dengan forum, reddit, dan pertemuan sosial.

Layanan dan Ekspansi

Setelah dirilis, WAR menerima beberapa layanan dan ekspansi, termasuk Chaos Invasion Update, Darkness Rising, dan Mythic Entertainment Shutdown. Game ini kemudian diambil alih oleh Games Workshop dan diluncurkan kembali sebagai WAR: Return of Reckoning.

Kritik dan Penerimaan

WAR dipuji atas pertempuran RvR yang intens, sistem perbentengannya yang mendalam, dan lore Warhammer yang kaya. Namun, game ini juga dikritik karena grindnya yang berlebihan, kurva belajar yang curam, dan beberapa masalah teknis. Meskipun mendapat tinjauan yang beragam, WAR tetap diterima dengan baik oleh penggemar Warhammer Fantasy dan pemain MMORPG hardcore.

Kesimpulan

Warhammer Online: Age of Reckoning adalah game MMORPG bertema fantasi gelap yang menawarkan pertempuran Realm vs. Realm yang memikat, sistem perbentengan yang inovatif, dan lore Warhammer yang mendalam. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, game ini masih merupakan pilihan yang menarik bagi penggemar genre fantasi gelap dan MMO berskala besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *