Fallout 76: Perjalanan Kembali Ke Masa Depan Yang Pasca-Apokaliptik

Fallout 76: Perjalanan Kembali ke Masa Depan yang Pasca-Apokaliptik

Setelah penantian yang panjang, Fallout 76, entri terbaru dalam franchise video game Fallout dari Bethesda Game Studios, akhirnya resmi dirilis pada 14 November 2018. Game ini membawa para pemain kembali ke dunia pasca-apokaliptik yang ikonik, tetapi kali ini dengan sentuhan baru yang unik.

Dunia Pasca-Bom yang Luas dan Detail

Fallout 76 berlatar di West Virginia pasca-bencana nuklir, 25 tahun setelah peristiwa Fallout 4. Kali ini, pemain berada di sepatu para "Dweller" yang muncul dari Vault 76, sebuah bunker bawah tanah yang dirancang untuk melindungi penghuninya dari perang nuklir.

Dunia permainan ini sangat luas dan mendetail, membentang di lokasi ikonik seperti Charleston, Beckley, dan Flatwoods. Setiap wilayah memiliki pemandangan dan landmark khasnya sendiri, menciptakan rasa eksplorasi dan penemuan yang tak tertandingi.

Gameplay Multiplayer yang Inovatif

Salah satu perbedaan utama dalam Fallout 76 adalah fokusnya pada gameplay multiplayer. Tidak seperti pendahulunya yang berorientasi pada pemain tunggal, game ini memungkinkan hingga 24 pemain untuk berbagi dunia bersama.

Pemain dapat bekerja sama untuk menyelesaikan misi, berdagang barang, atau sekadar menjelajah bersama. Namun, mereka juga harus waspada terhadap pemain lain yang mungkin bermusuhan. Gameplay PvP (pemain lawan pemain) adalah elemen baru yang menarik dalam franchise Fallout, menambahkan lapisan risiko dan ketegangan pada eksplorasi.

Bangun Karakter dan Kamp Anda

Seperti game Fallout sebelumnya, pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai macam keterampilan dan atribut. Selain itu, Fallout 76 memperkenalkan sistem pembangunan pangkalan baru, yang memungkinkan pemain untuk membangun kamp mereka sendiri yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pusat operasi.

Kamp dapat dibangun menggunakan berbagai bahan dan struktur, dan dapat disesuaikan untuk mencerminkan gaya dan preferensi masing-masing pemain. Sistem pembangunan ini menambah kedalaman gameplay dan memberikan rasa kepemilikan pada dunia pasca-apokaliptik.

Sistem Kemajuan dan Rampasan yang Bergantung pada Waktu

Fallout 76 juga memperkenalkan sistem kemajuan dan rampasan yang bergantung pada waktu, yang berarti bahwa pemain harus menghabiskan waktu menjelajah dunia untuk mendapatkan pengalaman dan item baru. Sistem ini telah menjadi salah satu aspek paling kontroversial dari game ini, dengan beberapa pemain mengkritik penggilingannya yang panjang dan ketergantungannya pada transaksi mikro.

Kisah Menarik dan Peran Ikonik

Meskipun fokusnya pada aspek multiplayer, Fallout 76 menampilkan kisah yang menarik dan peran karakter yang ikonik. Pemain berperan sebagai bagian dari misi pencarian kembali setelah bencana nuklir, bertujuan untuk merebut kembali Appalachia dari kehancuran.

Sepanjang perjalanan mereka, pemain akan bertemu berbagai NPC (karakter non-pemain) yang akan memberikan misi, menceritakan kisah-kisah yang menarik, dan membantu mereka mengungkap misteri di balik perang nuklir. Peran seperti Overseer wanita misterius dan robot purwarupa ZAX menambah kedalaman dan emosi pada kisah permainan.

Kesimpulan

Fallout 76 adalah entri yang berani dan eksperimental ke dalam franchise Fallout. Dengan dunia pasca-bom yang luas dan detail, gameplay multiplayer yang inovatif, dan kisah yang menarik, game ini memberikan pengalaman baru dan unik bagi para penggemar waralaba.

Meskipun kontroversi seputar sistem kemajuan dan rampasannya, Fallout 76 tetap merupakan game yang sangat ambisius dengan potensi besar. Dengan pembaruan dan perbaikan berkelanjutan, game ini dapat terus menarik pemain dengan perpaduan eksplorasi, pembangunan basis, dan kisah pasca-apokaliptik yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *